Cipta Kondisi Jelang Ramadhan, Polres Solok Kota Gelar Operasi Keselamatan, Ini 7 Prioritas Pelanggaran.!!!

SOLOK KOTA -   Mulai hari ini, Selasa, 7 Februari 2023, Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota melaksanakan Operasi Keselamatan.

Menurut keterangan Kapokres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Si, M.Sc, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, S.IK, bahwa operasi yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan hingga 20 Februari 2023 nanti adalah dalam rangka cipta kondisi menjelang memasuki bulan Ramadan 1444 H / 2023 M.

Baca juga: Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

Disebutkan AKP Muhammad Sugindo, sesuai atensi pimpinan, ada tujuh sasaran tindak pelanggaran yang menjadi prioritas, yang sering terjadi di jalan raya dan menjadi pemicu serta meningkatkan vatalitas kecelakaan 

"Ketujuh pelanggaran yang dimaksud adalah pelanggaran menggunakan telpon genggam saat berkendara, pengemudi bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi di bawah pengaruh alkohol, melawan arus serta pengemudi tidak memakai sabuk pengaman (safety belt), ugal-ugalan dan over dinemsi over load (ODOL), ” ungkapnya.

Baca juga: Padang PPKM Level 3, Kabid humas: Mari Tetap Disiplin Prokes

Selain tujuh sasaran prioritas itu, target operasi juga meliputi Kendaraan tidak layak jalan, mobil barang, kendaraan penumpang dan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Kemudian, kendaraan yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau mengubah spesifikasi teknis, kendaraan pribadi yang menggunakan ‘Serine Rotator Strobo’ bukan pada peruntukannya serta TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang tidak sesuai dengan aturan spesifikasi teknis.

Khusus untuk lingkup Polres Solok Kota, disebutkan AKP M.Sugindo, guna melancarkan dan menyukseskan operasi ini, kekuatan personil yang diterjunkan sebanyak 46 orang yang merupakan pasukan gabungan selain anggota Sat Lantas juga diperkuat oleh personil dari stakeholder terkait  terkait lainnya. 

Baca juga: Wakapolda Sumbar Tinjau Lokasi Pengungsi Korban Gempa Di Pasaman

"Untuk anggota Sat Lantas sendiri, kita mengerahkan 32 orang anggota. Untuk operasi yang dilaksanakan lebih difokuskan kepada pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) serta sosialisasi dengan sasaran utama sekolah-sekolah serta para remaja.Hal itu berpedoman pada data pelanggaran yang banyak terjadi melibatkan anak-anak di bawah umur ataupun usia sekolah, " terang Sugindo.

 Ditambahkan Kasat Lantas Polres Solok Kota AKP Muhammad Sugindo, inti tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan kondisi yang kondusif, terutama dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas),  sebelum memasuki bulan suci Ramadan. 

Baca juga: Kapolri Instruksikan Kapolda Pastikan Minyak Goreng Tersedia di Pasar Tradisional dan Modern

"Oleh sebab itu kita mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk lebih waspada serta lebih taat terhadap aturan berlalu lintas, serta peduli terhadap kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan agar melakukan pengecekan perlengkapan administrasi maupun kelayakan kendaraan, sehingga menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran nantinya angka pelanggaran maupun kecelakaan bisa kita tekan, " pungkas AKP Muhammad Sugindo,   (Amel)