SOLOK KOTA - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tingkat Kota Solok digelar di Gedung Kubuang Tigo Baleh dengan menghadirkan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, sebagai pembicara utama.
Acara yang dilaksanakan Rabu, 13 November 2024 ini, juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok, kader kesehatan, serta seluruh unsur kesehatan se-Kota Solok.
Dalam sambutannya, Zul Elfian Umar menyampaikan bahwa kesehatan menjadi salah satu fondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Keberhasilan Indonesia kembali masuk ke kategori **upper middle-income country** pasca-pandemi Covid-19 disebutnya sebagai bukti nyata ketangguhan bangsa, sekaligus pengingat untuk terus berbenah.
“Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah kunci pencapaian target Indonesia Emas 2045. Hal ini tidak mungkin tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, ” ujar Wali Kota.
Tema HKN ke-60, ‘Gerak Bersama, Sehat Bersama’, menurut Zul Elfian, harus menjadi spirit kolektif dalam membangun sistem kesehatan yang kokoh. Ia menyoroti pentingnya implementasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan finalisasi Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai panduan strategis untuk merencanakan, menganggarkan, dan melaksanakan program kesehatan di tingkat pusat maupun daerah.
“Pemerintah Pusat tidak dapat bekerja sendiri. Pilar transformasi kesehatan hanya dapat tegak jika ada sinergi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat, ” tegas Zul Elfian.
Wali Kota juga menekankan tiga fokus utama program kesehatan Kabinet Merah Putih yang menjadi prioritas nasional, diantaranya, Pemeriksaan kesehatan gratis untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan dasar, Penurunan kasus Tuberkulosis (TB) yang masih menjadi ancaman kesehatan utama di Indonesia, serta Pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal, guna menjembatani kesenjangan layanan kesehatan.
Zul Elfian menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan, termasuk tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, serta kader kesehatan.
“Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan tanpa lelah. Perjuangan belum selesai, dan kami membutuhkan semangat kolektif untuk mewujudkan budaya sehat yang berkelanjutan, ” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Solok mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar.
“Mari kita bangun budaya hidup sehat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan masa depan generasi berikutnya, ” pungkasnya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan apresiasi, penyerahan penghargaan kepada insan kesehatan berprestasi, dan perayaan simbolis atas dedikasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung transformasi kesehatan di Kota Solok.